Kali ini akan mencoba mengulas tentang teknologi komputer di
masa depan. Kita semua tahu, komputer adalah sebuah perangkat yang
sangat kuat dan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Apapun yang ada
inginkan, komputer bisa memberikannya untuk anda.
Berbagai macam informasi, hiburan, dan lain sebagainya dapat anda nikmati dengan leluasa. Memang, teknologi komputer saat ini sangat berkembang pesat. Untuk itu, anda pun harus tahu apa teknologi komputer untuk masa depan. Mari, kita simak ulasannya.
Berbagai macam informasi, hiburan, dan lain sebagainya dapat anda nikmati dengan leluasa. Memang, teknologi komputer saat ini sangat berkembang pesat. Untuk itu, anda pun harus tahu apa teknologi komputer untuk masa depan. Mari, kita simak ulasannya.
1. BIOS digantikan UEFI
Apakah anda tahu BIOS? BIOS (Basic Input Output System) merupakan sistem yang mengelola hardware di komputer anda. Software BIOS ini sudah tertanam dalam tiap komputer, dan kode pertama yang akan dieksekusi saat komputer dihidupkan. Saat PC dihidupkan, tugas pertama dari BIOS adalah power-on self test. Fungsi dari tugas ini adalah mengidentifikasi system device seperti CPU, RAM, VGA, Keyboard, mouse, dan lain sebagainya. Bagi anda yang suka mengutak-atik komputer, BIOS mungkin sudah biasa untuk anda.
Software BIOS disimpan dalam chip non-volatile ROM di
Motherboard. BIOS didesain secara khusus untuk bekerja untuk model
tertentu saja. Maka dari itu, BIOS pada tiap-tiap vendor pasti berbeda.
Pada komputer yang modern, isi BIOS disimpan dalam EEPROM chip.
Keuntungannya adalah isinya dapat ditulis ulang tanpa harus
menghilangkannya di motherboard. Dan juga software BIOS dapat diupgrade
dengan mudah untuk menambahkan fitur yang baru.
Gambar 1. BIOS (Basic Input Output System) |
Namun, BIOS sekarang dianggap sudah lama dan perlu diganti. Untuk itu,
UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) akan menggantikan BIOS
untuk masa depan. UEFI adalah sebuah spesifikasi untuk program yang
mengkoneksikan firmware komputer kepada sistem operasi. Seperti BIOS,
UEFI akan diinstall pada saat komputer dibuat dan UEFI akan dijalankan
pada saat komputer dijalankan.
Kelebihan UEFI dibandingkan BIOS adalah UEFI bersifat programmable. Yang
artinya developer dari vendor komputer tersebut dapat menambahkan
aplikasi dan driver, yang memungkinkan UEFI sebagai sistem operasi yang
ringan.
UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) |
Yang paling mencolok dari perbedaan BIOS dan UEFI adalah tampilannya. Di
UEFI, tampilannya sangatlah mudah dimengerti, karena tampilannya sudah
mengusung GUI (Graphical User Interface). Tidak seperti BIOS yang masih
menggunakan teks saja.
2. Prosesor dengan transistor semakin kecil dan banyak serta jumlah Core yang semakin banyak
Bagi anda yang masih awam tentang teknologi prosesor, anda tidak perlu khawatir. kita akan mencoba mengulasnya disini lebih mudah dimengerti.
a. Transistor prosesor semakin kecil namun dengan jumlah yang lebih banyak
Sebuah prosesor memiliki transistor agar prosesor dapat bekerja. Transistor disini bertugas untuk memuat berbagai program yang berjalan dan sebagai sebuah 'sel' di dalam prosesor. Saya ambil contoh yaitu otak kita, terdiri dari milyaran sel. Tiap-tiap sel tersebut saling berkoordinasi satu sama lain, sehingga tubuh dapat berpikir dan melakukan tugas sesuai yang dipikirkan oleh otak. Begitu juga dengan transistor di sebuah prosesor.
Gordon Moore, seorang ilmuwan yang membuat sebuah aturan, yang dikenal
dengan Moore Law. Menurut Moore, jumlah transistor akan bertambah 2 kali
lipat setiap tahunnya. Dan benar saja, pada tahun 1965 dan 10 tahun
mendatang, jumlah transistor semakin bertambah 2 kali lipat. Setelah 10
tahun tersebut, jumlah transistor saat itu hingga sekarang hanya
menambah transistor setiap 2 tahun sekali.
Lalu, apa manfaat dari jumlah transistor yang semakin banyak? Semakin
banyak transistor, maka kecepatannya semakin bertambah. Grafik dari
pertambahan jumlah transistor dari tahun ke tahun dapat anda lihat
dibawah ini:
Tahap pertambahan jumlah transistor tiap 10 tahun |
Jika anda melihat grafiknya, untuk tahun 2011, transistor yang dimiliki
pada prosesor adalah 2.600.000.00 (Dua miliyar enam ratus juta). Jumlah
yang sangat besar bukan? Tidak heran kalau prosesor semakin hari semakin
cepat.
Tidak hanya jumlah yang mempengaruhi sebuah prosesor, semakin kecil
bentuk dari transistor tersebut, maka lebih baik. Apa keuntungannya?
Dengan transistor yang bentuknya semakin kecil, konsumsi energi juga
semakin menurun. Yang artinya, anda dapat menghemat energi.
Jarak antara transistor juga berdampak pada penggunaan energi. Sebagai
contoh, Intel saat ini merupakan prosesor pertama didunia yang memiliki
prosesor dengan microarchitecture 22 nm (nano meter). Itu artinya, tiap
transistor memiliki jarak 22 nm. Ini artinya, dalam satu chip prosesor
Intel, terdapat lebih banyak transistor. Yang artinya, prosesor intel
sangatlah cepat dan hemat energi.
b. Core yang semakin banyak
Core adalah sebuah otak dari prosesor tersebut. Core dalam prosesor
berfungsi untuk membaca dan mengeksekusi instruksi program. Dengan Core
yang lebih banyak, sebuah prosesor dapat mengeksekusi perintah lebih
banyak pada waktu yang sama. Sehingga, ketika anda membuka program yang
banyak di komputer anda, komputer dengan prosesor yang memiliki 2 atau
lebih core dapat bekerja lebih cepat dibandingkan dengan satu core saja.
Pada awalnya, prosesor memiliki hanya satu core. Lalu semakin berkembang
dengan hadirnya prosesor dengan 2 core atau dual-core processor.
Seperti Intel Core Duo dan AMD Phenom II X2. Quad-core processor yang
memiliki 4 core, contohnya adalah AMD Phenom II X4 dan Intel Quad Core
processor pada Core i3, i5, maupun i7. Hexa-core processor yang memiliki
6 core, contohnya adalah AMD Phenom II X6 dan Intel Core i7 Extreme
Edition 980x. Octa-core processor yang memiliki 8 core, contohnya adalah
Intel Xeon E7-2820 dan AMD FX-8150.
Core pada sebuah Prosesor |
Seperti yang dijelaskan diatas, semakin banyak core yang terdapat dalam
prosesor, kecepatannya akan semakin bertambah. Core merupakan faktor
penting dan penentu dalam hal kecepatan memproses instruksi program yang
diberikan.
3. HDD digantikan SSD
Harddisk merupakan tempat penyimpanan dari data yang kita miliki. Sehingga, anda dapat menikmati berbagai macam video, gambar, musik, dan lain sebagainya karena semuanya tersimpan di harddisk. Namun, harddisk saat ini perlahan akan digantikan dengan 'adiknya' yang lebih cepat dan lebih tahan akan kerusakan, yaitu SSD (Solid States Drive).
Solid States Drives merupakan tempat penyimpanan data yang sangat cepat,
karena mengadopsi teknologi 'Flash Drive' yang sama dengan Flash disk
yang kita miliki. Perbedaan dari HDD dengan SSD yang mencolok adalah
teknologinya. HDD memiliki piringan didalamnya. Di piringan itu lah,
data anda disimpan. Kalau SSD tidak memiliki piringan, dan hanya
memiliki module untuk menyimpan data.
Karena HDD memiliki piringan didalamnya, HDD sangat rentan terhadap
kerusakan. Banyak sekali bagian harddisk yang bergerak. Sedangkan SSD
tidak memiliki komponen bergerak, sehingga lebih stabil dan lebih tahan
akan kerusakan.
Perbedaan HDD dengan SSD |
4. RAM yang lebih powerful, yaitu DDR4
RAM (Random Access Memory) merupakan tempat penyimpanan data sementara yang berfungsi untuk menyimpan program yang berjalan di komputer kita. Sampai saat ini, teknologi RAM yang paling banyak digunakan adalah DDR3 (Double Data Rate 3). RAM DDR 3 memiliki transfer rate dua kali lebih cepat daripada DDR2. Transfer rate yang dimiliki DDR3 yaitu sekitar 6400 MB/s. Artinya, DDR3 sanggup menerima data dengan kecepatan 6400 Mega Byte dalam satu detik.
Sedangkan DDR4 yang baru dan masih belum dipasarkan secara luas, memiliki kecepatan yang lebih luar biasa daripada DDR3. DDR4 tidak kompatibel dengan RAM versi lainnya, karena perbedaan voltase, perbedaan bentuk, dan beberapa faktor lainnya.
Keuntungan dari DDR4 dibandingkan DDR3 adalah clock frequency yang lebih tinggi dan transfer rates yang lebih tinggi juga. Penggunaan energi pun lebih hemat, karena voltase DDR4 yaitu 1,05 - 1,2 V dibandingkan DDR3 yang memiliki voltase 1,2 - 1,65 V. Model pertama RAM DDR4 dikeluarkan oleh Samsung pada bulan Januari 2011.
RAM (Random Access Memory) merupakan tempat penyimpanan data sementara yang berfungsi untuk menyimpan program yang berjalan di komputer kita. Sampai saat ini, teknologi RAM yang paling banyak digunakan adalah DDR3 (Double Data Rate 3). RAM DDR 3 memiliki transfer rate dua kali lebih cepat daripada DDR2. Transfer rate yang dimiliki DDR3 yaitu sekitar 6400 MB/s. Artinya, DDR3 sanggup menerima data dengan kecepatan 6400 Mega Byte dalam satu detik.
Sedangkan DDR4 yang baru dan masih belum dipasarkan secara luas, memiliki kecepatan yang lebih luar biasa daripada DDR3. DDR4 tidak kompatibel dengan RAM versi lainnya, karena perbedaan voltase, perbedaan bentuk, dan beberapa faktor lainnya.
Keuntungan dari DDR4 dibandingkan DDR3 adalah clock frequency yang lebih tinggi dan transfer rates yang lebih tinggi juga. Penggunaan energi pun lebih hemat, karena voltase DDR4 yaitu 1,05 - 1,2 V dibandingkan DDR3 yang memiliki voltase 1,2 - 1,65 V. Model pertama RAM DDR4 dikeluarkan oleh Samsung pada bulan Januari 2011.
RAM DDR4 yang diusung Samsung |
5. DirectX 11.1
DirectX adalah koleksi API (Application Programming Interfaces) sebagai media untuk menjalankan berbagai multimedia, khususnya game programming dan video di platform Microsoft. DirectX 11 pertama kali diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009 yang eksklusif untuk Windows 7. Lalu, pada tanggal 27 Oktober 2009, DirectX11 juga bisa digunakan untuk Windows Vista SP2.
DirectX adalah koleksi API (Application Programming Interfaces) sebagai media untuk menjalankan berbagai multimedia, khususnya game programming dan video di platform Microsoft. DirectX 11 pertama kali diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009 yang eksklusif untuk Windows 7. Lalu, pada tanggal 27 Oktober 2009, DirectX11 juga bisa digunakan untuk Windows Vista SP2.
Pada 1 Agustus 2012, Microsoft mengeluarkan update untuk DirectX 11,
yaitu DirectX 11.1. DirectX secara eksklusif dibuat untuk Windows 8 dan
mendukung WDDM 1.2 untuk peningkatan performa, integrasi fitur yang
ditingkatkan, seperti Direct2D, Direct3D, dan DirectCompute. Dan juga,
DirectX 11.1 mendukung stereoscopic 3D untuk game dan menonton video.
Begitulah Perkiraan teknologi komponen komputer masa depan semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang komputer.
Komentar
Posting Komentar